Logo Bloomberg Technoz

Brunella Tipismana Urbano—Bloomberg News

Bloomberg, OpenAI, Microsoft Corp. dan Anthropic saling bekerja sama dengan salah satu serikat guru terbesar di Amerika Serikat untuk mendirikan pusat pelatihan baru guna membantu para pendidik dalam menggunakan perangkat kecerdasan buatan (AI) di ruang kelas di seluruh AS. 

National Academy for AI Instruction akan menyediakan akses ke workshop dan seminar pelatihan AI secara gratis bagi para pendidik, dengan tujuan mendukung 400.000 pendidik K-12 selama lima tahun ke depan, demikian disampaikan oleh Federasi Guru Amerika (AFT) pada hari Selasa.

Inisiatif ini didukung oleh dana sebesar US$23 juta dari tiga perusahaan AI, dengan Microsoft sebagai penyandang dana terbesar.

Cara pendidikan baru ini mencerminkan dorongan yang terus meningkat di AS guna memastikan bahwa para guru dan siswa dapat beradaptasi dengan teknologi yang berkembang pesat.

Pada bulan April, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang membentuk Satgas (Task Force) Gedung Putih untuk Pendidikan AI dan menyerukan kemitraan publik-swasta dengan menyediakan sumber daya bagi pendidikan K-12 tentang AI dan penggunaan tool AI di dunia akademis.

Pengembang AI juga semakin berfokus pada sekolah sebagai area pertumbuhan bisnis mereka. Pada bulan Februari, OpenAI mengumumkan kemitraan dengan sistem California State University untuk menghadirkan software kepada 500.000 mahasiswa dan fakultas.

Bulan April, Anthropic memperkenalkan Claude for Education, sebuah versi chatbot yang dirancang khusus untuk pendidikan tinggi. Google milik Alphabet Inc. 

Para developer AI juga semakin berfokus pada sekolah sebagai area pertumbuhan bisnis mereka. Pada bulan Februari, OpenAI mengumumkan kemitraan dengan sistem California State University untuk menghadirkan perangkat lunaknya kepada 500.000 mahasiswa dan fakultas. 

Ilustrasi belajar di pusat pelatihan baru AI. (Bloomberg)

Tiga bulan sebelumnya Anthropic memperkenalkan Claude for Education, sebuah versi chatbot yang dirancang khusus untuk pendidikan tinggi. Google milik Alphabet Inc. juga telah membuat kesepakatan untuk membawa perangkat AI-nya ke sekolah-sekolah umum dan universitas. 

“Ketika berbicara tentang AI di sekolah, pertanyaannya adalah apakah AI digunakan untuk mengganggu pendidikan demi kepentingan siswa dan guru atau dengan mengorbankan mereka,” kata Chris Lehane,  chief global affairs officer OpenAI, dalam sebuah pernyataan. “Kami ingin teknologi ini digunakan oleh para guru untuk kepentingan mereka, dengan membantu mereka belajar, berpikir, dan berkreasi.”

Serikat guru mengatakan bahwa akademi ini akan membuka fasilitas fisik di Manhattan, New York, dan akan ada lebih banyak lokasi lainnya. Akademi ini juga akan menawarkan sesi pelatihan online.

(bbn)

No more pages