Rotasi Bumi Lebih Cepat Hingga Agustus 2025, Ini Dampaknya
Referensi
08 July 2025 15:25

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada Juli hingga Agustus 2025, rotasi Bumi diprediksi mengalami percepatan signifikan. Hal ini menyebabkan panjang hari menjadi sedikit lebih pendek dibanding biasanya. Meskipun perbedaan durasinya hanya dalam hitungan milidetik, dampaknya dapat memengaruhi sistem waktu global, teknologi navigasi, dan bahkan sistem komunikasi satelit.
Fenomena percepatan rotasi Bumi ini sebenarnya bukan hal baru. Namun, kecepatan peningkatannya dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian ilmuwan karena terjadi di luar prediksi dan belum diketahui penyebab pastinya.
Rotasi Bumi: Fakta dan Perubahannya Sepanjang Waktu
Secara umum, Bumi berotasi lebih dari 365 kali setiap kali mengelilingi Matahari. Namun, sejarah mencatat bahwa panjang hari di Bumi mengalami variasi. Di masa lalu, satu tahun bisa terdiri dari 490 hari, menandakan bahwa satu hari kala itu jauh lebih pendek dari sekarang.
Berbagai faktor memengaruhi kecepatan rotasi ini, antara lain:
-
Perubahan permukaan laut
-
Pergeseran massa di dalam inti Bumi
-
Dampak tarikan Bulan terhadap Bumi
Salah satu faktor paling dominan adalah perlahan menjauhnya Bulan dari Bumi. Fenomena ini memperlambat rotasi Bumi sekitar 1,8 milidetik setiap abad.
Rotasi Semakin Cepat Sejak 2020




























