Harga Bijih Besi Bergejolak Usai Trump Umumkan Tarif Impor AS
News
08 July 2025 14:20

Katharine Gemmell -- Bloomberg News
Bloomberg, Harga bijih besi bergerak fluktuatif setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan negosiasi lanjutan, usai merilis gelombang pertama tarif balasan yang lebih tinggi kepada mitra dagangnya.
Kontrak berjangka komoditas utama pembuat baja itu sempat menyentuh level tertinggi US$95,75 per ton sebelum memangkas kenaikan, seiring Trump menyebut kemungkinan negosiasi lanjutan dan menunda pemberlakuan tarif baru hingga 1 Agustus bagi seluruh negara yang terdampak kebijakan tarif resiprokalnya.
Pasar logam ferrous terbilang sensitif terhadap kebijakan tarif Trump, mengingat kekhawatiran dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global yang terus menekan harga.
Sejak menyentuh puncak 2025 pada pertengahan Februari, harga bijih besi telah terkoreksi sekitar 12%. Kendati demikian, harga mendapat sedikit dukungan pekan lalu setelah China berjanji menghapus kapasitas produksi baja yang sudah usang secara bertahap.