Logo Bloomberg Technoz

Tersengat Tarif Trump 32%, IHSG Bisa Merah

Muhammad Julian Fadli
08 July 2025 08:54

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Bagaimana dengan hari ini? Saham–saham apa saja yang patut dicermati?

Pada Senin (7/7/2025), IHSG ditutup menguat di posisi 6.900,93. Menguat 0,52% dan 35,73 poin dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya.

Untuk perdagangan hari ini, Selasa (8/7/2025) ada kemungkinan IHSG bisa berbalik arah. 

Sejumlah analis saham juga menyebut IHSG berpotensi melemah dipicu oleh tidak adanya perubahan tarif yang dikenakan oleh AS ke Indonesia yaitu tetap 32% mulai 1 Agustus 2025 dan berlanjutnya net sell investor asing.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengumumkan tetap akan mengenakan tarif resiprokal sebesar 32% terhadap Indonesia yang dimulai pada 1 Agustus 2025.