Bursa Asia Siap Dibuka Hati-hati Jelang Tenggat Waktu Tarif Trump
News
07 July 2025 06:40

Matthew Burgess - Bloomberg News
Bloomberg, Pasar saham Asia bersiap memulai perdagangan dengan hati-hati karena investor menanti rincian lebih lanjut mengenai tarif impor AS menjelang batas waktu 9 Juli. Harga minyak turun setelah OPEC menaikkan produksi.
Dolar AS stabil terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan awal, sedangkan saham berjangka AS merosot. Saham-saham Asia mengindikasikan pasar Australia, Jepang, dan Hong Kong mungkin akan dibuka stabil saat perdagangan dilanjutkan pada Senin (7/7/2025).
Awal yang hati-hati ini terjadi karena pelaku pasar terus mengaburkan prospek inflasi dan profitabilitas perusahaan. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan tarif per negara akan berlaku pada 1 Agustus, di mana mitra dagang utama AS selama akhir pekan bergegas untuk mengamankan kesepakatan dagang atau meminta perpanjangan waktu.
"Ini mencerminkan ketidakpastian seputar batas waktu berakhirnya tarif resiprokal pada 9 Juli," kata Tony Sycamore, analis IG di Sydney. Tarif sebesar 10%-15% untuk sebagian besar atau semua negara akan disambut baik oleh para pelaku pasar, sedangkan tarif di atas 20% "akan mengguncang pasar dalam berbagai tingkat, bergantung pada tingkat kenaikannya," katanya.





























