Logo Bloomberg Technoz

Dengan kabar baru ini strategi Apple dalam pemusatan manufaktur di wilayah Asia Selatan menjadi berisiko.

Saat Donald Trump menjadi presiden AS kebijakan proteksionis terus digaungkan demi mendorong pertumbuhan industri manufaktur negara tersebut. Pada beberapa kesemaptan bahkan Trump terus mendesak Apple menggeser pusat perakitan iPhonenya dari India ke AS.

“Saya memiliki sedikit masalah dengan Tim Cook kemarin,” kata Trump di Qatar di mana Tim Cook juga ikut dalam kunjungan kenegaraan tersebut. “Dia membangun di seluruh India. Saya tidak ingin Anda membangun di India.” Sebagai hasil dari diskusi mereka, Trump mengatakan bahwa Apple akan “meningkatkan produksi mereka di AS.”

Data manufaktur Apple di India sendiri tercatat telah menghasilkan iPhone senilai US$22 miliar di India dalam 12 bulan yang berakhir Maret. Rasio 20% dari total produksi iPhone telah disumbang oleh India. 

Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasinya tidak bersifat publik, satu dari lima, iPhone berharganya di India, dilansir dari Bloomberg News.

(bbn)

No more pages