Logo Bloomberg Technoz

"Mereka soalnya selama ini cuman dibayar Rp200ribu - Rp300ribu. Biar semangat bisa saya rencana kasih Rp1 juta," ungkapnya.

Pihak BGN juga meminta kepada satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG) agar dapat mengindentifikasi di radius 4 km kepada kelompok ibu hamil hingga anak balita.

"Berapa ibu hamil, ibu penyusui, dan anak balita yang ada di daerah tersebut. Jadi kami tidak menentukan titik berdasarkan dengan ibu hamil, ibu penyusui, dan anak balita. Datanya harus real time karena data 2023 tidak bisa digunakan. Ibunya mungkin sudah tidak hamil atau belum hamil," tambahnya.

Tentunya telah dilakukan intervensi oleh kelompok penerima manfaat seperti ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

Kelompok ibu hamil yang kini sudah diintervensi 18.000 orang, lalu ibu menyusui 30.000 orang. Sementara, anak balita telah dilakukan intervensi 85.920 orang.

“Memang belum terlalu banyak, tapi saya yakin ketika nanti kita lakukan rapat dengar pendapat (RDP) bulan depan, angka ini akan wajib tinggi karena mulai dari minggu ini,” ujar Dadan.

“Intervensi untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita kita intensifkan karena selama ini baru fokus ke anak sekolah,” tutupnya.

(dec/spt)

No more pages