Logo Bloomberg Technoz

Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor SAR Mataram Muhammad Hariyadi mengumumkan bahwa turis asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani dinyatakan meninggal dunia. Dia pun menjelaskan proses evakuasi pendaki perempuan berinisial J (26) tersebut.

Pada Selasa (24/6) pukul 16.52 WIB, dilaporkan bahwa telah diturunkan 7 orang tim yang sudah menjangkau kedalaman 400 meter (m) dari tempat kejadian perkara (TKP). Salah satu tim SAR bernama Hafi berhasil menjangkau korban pada kedalaman 600 m. 

“Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan,” kata Hariyadi dalam pernyataanya di Instagram Basarnas, dikutip Rabu (25/6).

Kemudian pada pukul 18.31 WIB, 3 personil dari potensi SAR atas nama Samsul Fadli dari unit Lombok Timur, Agam, dan TIO dari Rinjani Squad diturunkan untuk mendekati korban. “Selanjutnya, terhadap korban dilaksanakan wrapping survivor (pembungkusan jenazah),” ujar Hariyadi. 

Usai Tim SAR mendapat informasi mengenai kondisi korban, tim SAR gabungan menyiapkan sistem evakuasi. Dilaporkan juga terdapat tujuh tim SAR yang akan menginap di area sana. 

Akan tetapi pada pukul 19.00 WIB dibatalkan rencana evakuasinya, karena kondisi cuaca yang tak memungkinkan dan dilanjutkan pada Rabu (25/6). Hariyadi pun menjelaskan skema proses evakuasi korban.

“Korban akan dievakuasi menyusuri rute pendakian menuju Posko-Sembalun dengan cara ditandu,” tutur dia. 

“Selanjutnya, pesawat yang sudah kita siapkan nanti di Posko-Sembalun akan melaksanakan evakuasi medis udara menuju ke rumah sakit Bayangkara di Polda NTB,” imbuh Hariyadi. 

(far/spt)

No more pages