Logo Bloomberg Technoz

Untuk itu, Yayan berpandangan harga BBM Juli 2025 seharusnya lebih murah 25% dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu.

“Artinya secara efek musiman harga Juli cenderung akan turun karena global supply and demand menghadapi persiapan musim panas di mana permintaannya akan lebih tinggi dibandingkan dengan musim semi yang lalu,” jelasnya.

"Harga minyak turun 10% selama Juli dari US$80/barel ke US$70/barel. Jika kita lihat maka harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax idealnya berada di Rp10.900—Rp11.500 per liter."

Harga minyak mentah global dilaporkan kembali turun setelah mencatat penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari dua tahun.

Pelemahan ini terjadi di tengah aksi hedge fund yang meningkatkan taruhan bearish, menyusul gencatan senjata yang rapuh antara Iran dan Israel, serta menjelang kemungkinan kenaikan pasokan dari OPEC+.

Harga Brent kontrak Agustus yang akan berakhir pada Senin, turun 0,8% menjadi US$67,22/barel pada pukul 07.31 waktu Singapura. Kontrak yang lebih aktif untuk September melemah 0,9% menjadi US$66,20/barel.

Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 1,1% menjadi US$64,83/barel.

Sekadar catatan, pada Juni 2025 operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti Shell dan BP-AKR terpantau menurunkan harga BBM per 1 Juni 2025.

Berikut harga BBM nonsubsidi Pertamina, Shell, dan BP-AKR pada Juni 2025:

Pertamina

  • Pertamax: Rp12.100/liter
  • Pertamax Green: Rp12.800/liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.050/liter
  • Dexlite: Rp12.740/liter
  • Pertamina Dex: Rp13.200/liter

Shell

  • Shell Super: Rp12.370/liter
  • Shell V-Power: Rp12.840/liter
  • Shell V-Power Nitro+: Rp13.070/liter
  • Shell V-Power Diesel: Rp13.250/liter

BP-AKR

  • BP 92: Rp12.370/liter
  • BP Ultimate: Rp12.840/liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp13.250/liter

(mfd/wdh)

No more pages