Cerita Meutya soal Investasi Teknologi AI China Lebih Murah
Redaksi
26 June 2025 15:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyoroti bagaimana investasi jauh lebih terjangkau di sektor kecerdasan buatan (AI) justru mampu menciptakan dampak global yang besar. Meski tak secara langsung menebak nama DeepSeek, tetapi Meutya mengungkapkan bahwa sebuah startup di Hangzhou, ChinaSelatan, hanya dengan investasi senilai US$6 juta dolar, tetapi berhasil mengubah arah industri AI dunia.
"Faktanya, sebuah model AI dari startup di Hangzhou yang diluncurkan pada Desember 2024 mengejutkan industri AI global karena berhasil menghentikan penurunan nilai pasar perusahaan teknologi di Amerika Serikat hingga US$590 miliar," kata Meutya dalam forum Asia Economic Summit 2025 di ST Regis Jakarta, Kamis (26/6/2025).
DeepSeek sendiri merupakan perusahaan AI asal China yang didirikan pada tahun 2023 di Hangzhou oleh Liang Wenfeng. Perusahaan ini mengembangkan model bahasa besar (LLM) open-source yang dirancang untuk menyaingi model-model terkemuka, seperti ChatGPT dari OpenAI.
Lebih lanjut, Meutya menyebut perkembangan ini membuka babak baru dalam pembangunan ekosistem digital, terlebih karena AI adalah teknologi strategis yang kini diperebutkan penguasaannya oleh banyak negara, termasuk Indonesia.
"AI bukan hanya sebuah inovasi, tetapi juga game changer yang mendefinisikan ulang cara kita bekerja, berinteraksi, bahkan membangun masa depan. AI memiliki peran multifungsi—bukan hanya sebagai mesin pembelajaran, tetapi juga pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.

































