Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2025, INDY mencatatkan jumlah liabilitas atau kewajiban mencapai US$1,55 miliar, turun tipis dibanding periode akhir 2024 yang sebesar US$1,6 miliar. Rinciannya, liabilitas jangka pendek termasuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun sekitar US$574,48 juta. Sementara liabilitas jangka panjang yaitu sebesar US$982,64 juta. 

Adapun total aset INDY per Maret 2025 tercatat sebesar US$2,9 miliar dengan ekuitas sekitar US$1,34 miliar. 

Sebagai informasi, INDY masuk bisnis mineral melalui Masmindo Dwi Area yang menjalankan pertambangan emas di Luwu, Sulawesi Selatan. 

Berdasarkan website resmi INDY, saat ini proyek sedang dalam tahap persiapan menuju fase operasional di bawah skema Kontrak Karya, yang mencakup area seluas 14.390 hektar dan berlaku hingga tahun 2050. Proyek Awak Mas memiliki estimasi sumber daya sebesar 2,0 juta ons emas dan cadangan terukur sebesar 1,1 juta ons emas. 

(dhf)

No more pages