Memuat bahan bakar ke kapal yang dikenai sanksi dapat membuat fasilitas tersebut rentan terhadap pembatasan Barat. AS dan Eropa telah menghindari pemberian sanksi kepada Yamal LNG untuk memastikan pasar Eropa dipasok secara memadai.
Novatek PJSC, yang memimpin proyek Yamal LNG, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Kapal Iris mengganti manajer kapalnya ke sebuah perusahaan yang berbasis di Rusia bernama ELEGEST OOO pada bulan April, menurut basis data pengiriman Equasis.
Tidak jelas apakah kapal tanker Iris benar-benar akan berlabuh di Yamal atau bahkan memuat bahan bakar. Kapal tersebut juga dapat melanjutkan perjalanan ke selatan menuju pabrik Arctic LNG 2, yang dikenai sanksi oleh AS pada 2023 dan belum mengekspor pengiriman sejak Oktober.
AS menjatuhkan sanksi pada Arctic LNG 2, serta kapal-kapal armada bayangan yang diduga sebagai bagian dari upaya pemerintahan sebelumnya untuk mengekang rencana ekspansi LNG Rusia.
Sejauh ini, pembeli asing enggan membeli LNG yang dikenai sanksi.
(bbn)
































