Logo Bloomberg Technoz

Jeffrey juga memastikan bahwa bursa dan OJK telah sepakat untuk penerapan kode domisili tidak akan dibuka secara real-time meski banyak permintaan pelaku pasar untuk pemberlakuan kembali kode domisili secara real time.

Untuk informasi, sebelum ditutup pada pertengahan tahun 2022, kode domisili dapat diakses secara real-time oleh para pelaku pasar. Sehingga, investor lokal maupun asing dapat melihat pola transaksi perdagangan.

“Kalau itu [dibuka secara real-time] kelihatannya sudah menjadi komitmen bersama ya, tidak [diberlakukan] kalau real-time ya,” tegas Jeffrey.

Sebelumnya, Jeffrey mengkonfirmasi bahwa pemberlakuan kembali kode domisili akan buka secara parsial pada kuartal III-2025. Lebih tepatnya, hanya dapat diakses oleh pelaku pasar pada akhir sesi I.

“Tinggal implementasi. Di akhir sesi I akan diberikan informasi tambahan itu,” kata Jeffrey.

(dhf)

No more pages