Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat di zona hijau dengan kenaikan 94,04 poin atau menguat 1,4% ke level 6.881,19 pada perdagangan Selasa (24/6/2025) didorong cepat oleh saham BBRI yang melesat.
Sepanjang perdagangan Sesi I pagi hingga siang hari IHSG nyaman ada di zona hijau dengan rentang pergerakan pada terjadi pada level 6.852,11 sampai dengan tertingginya 6.924,96.
Total transaksi hingga siang hari ini mencapai Rp7,59 triliun, dari sejumlah 13,97 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 850 ribu kali diperjualbelikan.
Saham-saham konsumen non primer, saham konsumen primer, dan saham properti menjadi pendukung penguatan IHSG dengan kenaikan mencapai 2,51%, 1,81% dan 1,54%.
Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG merupakan efek langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps potensial terutama saham Bank BRI (BBRI) dan juga saham Bank Mandiri (BMRI) yang mendorong penuh melesatnya IHSG keseluruhan.
Saham BBRI berhasil menguat 80 poin atau mencapai kenaikan 2,15% ke level Rp3.800/saham usai sebanyak 157 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham Bank BRI siang hari ini mencapai Rp603 miliar.
Berikut 5 saham dengan bobot terbesar penyumbang kenaikan IHSG berdasarkan data Bloomberg.
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 12,3 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 9,3 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menyumbang 6,79 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 6,53 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 5,14 poin
Adapun saham-saham LQ45 lainnya juga mendukung IHSG i.a. saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melesat 6,59%, dan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) terbang 5,94%.
Saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) menguat 4,84%, dan saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatat kenaikan 4,55%.
Tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menguat 3,64%, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan kenaikan 3,52%. Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) terapresiasi 2,88%.
(fad)
