Logo Bloomberg Technoz

War Saham CDIA Dimulai, Ritel Mungkin Hanya Bisa Pesan Rp190 Ribu

Artha Adventy
20 June 2025 14:35

2 jetty milik anak usaha PT Chandra Daya Investasi, yaitu PT Redeco Petrolin Utama (Dok. PT Chandra asri pacific tbk)
2 jetty milik anak usaha PT Chandra Daya Investasi, yaitu PT Redeco Petrolin Utama (Dok. PT Chandra asri pacific tbk)

Bloomberg Technoz, JakartaInitial Public Offering (IPO) paling dinanti, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) akhirnya tiba.

Pelaku pasar bahkan mengaitkan kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena IPO Chandra Daya Investasi. Investor banyak melakukan aksi jual yang membuat indeks tertekan, demi memiliki kas lebih untuk memborong saham anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tersebut.

Tidak menutup kemungkinan, investor ritel hanya akan mendapat 10 lot saham CDIA jika pesanan saat IPO membludak. Kemungkinan ini sesuai dengan skema penjatahan (allotment) perusahaan.

Berdasarkan prospektus IPO, dikutip Jumat (20/6/2025), CDIA berencana melepas sebanyak-banyaknya 12,48 miliar saham biasa dalam IPO. Perusahaan menawarkan harga Rp170/saham hingga Rp190/saham, sehingga berpotensi meraup dana segar hingga Rp2,37 triliun.

Dengan nilai emisi sebesar itu, IPO CDIA masuk golongan penawaran umum kategori IV.