Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I di zona merah. IHSG melemah 50,39 poin atau ambles mencapai 0,72% ke level 6.918,24 pada Jumat (20/6/2025). Saham Antam (ANTM), CTRA, hingga PGEO jadi pemberat.
Pada Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 6.873,71. Manuver IHSG berada di rentang level 6.956,8–6.873,71.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai transaksi jual–beli saham mencapai Rp7,07 triliun dari sejumlah 13,88 miliar saham yang diperjualbelikan. Dengan frekuensi mencapai 680 ribu kali perdagangan.
Saham-saham properti, saham barang baku, dan saham perindustrian menjadi pemicu pelemahan IHSG dengan ambles mencapai 1,45%, 0,89% dan 0,88%. Disusul oleh saham-saham keuangan yang drop 0,77%. Dengan saham energi mengalami pelemahan 0,49%.
Pelemahan pada saham properti diperberat oleh amblesnya harga saham PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) drop 9%, dan saham PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) yang turun 7,14%. Serta saham PT Sentul City Tbk (BKSL) drop 6,68%.
Adapun saham-saham barang baku juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpeleset 4,21% dan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga terjebak di zona merah dengan penurunan 3,81%. Menyusul saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) drop 3,74%.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut melemah dan menetap di zona merah.
Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori negatif dan menyeret IHSG di zona merah antara lain, saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) terjatuh 4,12%, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ambles 3,78%, dan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga drop 3,28%.
Menyusul amblesnya harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang terjungkal 3,06%, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang terdepresiasi 2,76% dan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melemah 2,72%.
(fad)