Logo Bloomberg Technoz

Iran membatalkan pembicaraan nuklir yang dijadwalkan dengan AS di Oman pada Minggu setelah Israel membombardir negaranya.

Kekhawatiran terbesar bagi pasar minyak berpusat di Selat Hormuz. Produsen Timur Tengah mengangkut sekitar seperlima produksi harian dunia melalui jalur air sempit itu. Harga bisa melonjak lebih tinggi jika Iran mencoba memblokir rute tersebut.

Iran dan proksinya berbaris di sepanjang titik-titik sempit pengiriman minyak. (Bloomberg)

Metrik pasar yang dipantau secara luas menunjukkan kepanikan atas risiko pasokan yang cepat, serta meningkatnya kekhawatiran akan konflik di Timur Tengah berkepanjangan.

Selisih antara dua kontrak Desember terdekat untuk jenis minyak tersebut—indikator utama untuk keseimbangan jangka panjang—naik hingga US$1,29 per barel menjadi US$3,48.

Pasar opsi juga menunjukkan tanda-tanda peringatan, di mana kecenderungan tetap condong ke arah bullish di sesi Asia karena volatilitas tetap tinggi. Volume perdagangan juga jauh lebih tinggi dari biasanya.

Harga:

  • Brent untuk pengiriman Agustus naik 2,8% menjadi US$76,29 per barel pada pukul 6.30 pagi di Singapura setelah ditutup 7% lebih tinggi pada Jumat.
  • WTI untuk pengiriman Juli melesat 2,7% menjadi US$74,95 per barel.

(bbn)

No more pages