DGCA pada hari Jumat mengatakan telah memerintahkan pemeriksaan pemeliharaan pada semua Boeing 787-8 dan 787-9 Dreamliners milik Air India yang dilengkapi dengan mesin GEnx milik General Electric Co.
Pemeriksaan tersebut, yang akan dilakukan selama dua minggu, meliputi bahan bakar, kabin-udara, kontrol mesin, dan sistem hidrolik setelah pesawat Air India tersebut tampak kehilangan daya dorong saat lepas landas.
Tim investigasi dari Inggris dan AS tiba pada hari Jumat di Ahmedabad untuk membantu penyelidikan kecelakaan tersebut.
Kecelakaan Air India pada Kamis adalah kecelakaan pertama yang melibatkan 787, sebuah pesawat yang diperkenalkan Boeing lebih dari satu dekade lalu dengan material komposit ringan canggih yang meningkatkan efisiensi bahan bakar.
(bbn)































