Logo Bloomberg Technoz

Uni Eropa (UE) dan Inggris berupaya menurunkan pembatasan menjadi US$45 per barel dari harga saat ini US$60 sebagai cara untuk menekan pendapatan minyak Rusia, yang sangat penting untuk mempertahankan perangnya melawan Ukraina.

Uni Eropa telah memasukkan pembatasan yang lebih rendah dalam paket sanksi terbarunya yang menargetkan aliran pendanaan Moskwa atas invasinya ke Ukraina.

Gedung Putih menolak berkomentar pada Jumat (13/6/2025) waktu setempat.

Harga minyak sempat turun di bawah batas G-7, tetapi melonjak menyusul serangan Israel terhadap Iran dalam 24 jam terakhir.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 7% dan ditutup mendekati US$73 per barel, lonjakan satu hari terbesar sejak Maret 2022, menyusul serangan tersebut.

UE dan Inggris dapat menjajaki kemungkinan penurunan batas tanpa AS, kata salah satu sumber.

Sebagian besar minyak Rusia diangkut di dekat perairan Eropa, jadi melakukannya sendiri mungkin akan memberikan dampak.

Namun, kesepakatan yang melibatkan semua negara G-7 akan lebih efektif karena dapat mengandalkan penegakan hukum AS.

(bbn)

No more pages