Logo Bloomberg Technoz

Menariknya,  indikator Stochastic RSI ada di 14. Cukup jauh di bawah 20, yang berarti sudah sangat jenuh jual (oversold).

Hari ini, ada kemungkinan harga batu bara bisa terkoreksi. Harga berisiko menguji support US$ 102/ton yang merupakan Moving Average (MA) 20. Jika tertembus, maka MA-50 di US$ 99/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Adapun target resisten terdekat adalah US$ 106/ton. Penembusan di titik ini berpotensi mengangkat harga batu bara ke arah US$ 109/ton.

Target paling optimistis ada di US$ 122/ton.

Impor China

Secara umum, harga batu bara masih terjebak di tren negatif. Sepanjang 2025 (year-to-date), harga anjlok 16,5%.

Penyebab utama kejatuhan harga batu bara adalah pasokan yang melimpah. Di China, pasokan dalam negeri yang membludak membuat impor batu bara kemungkinan akan turun.

Mengutip Bloomberg News, China kemungkinan besar akan mengurangi impor batu bara. Impor energi fosil ini sudah turun secara year-on-year (yoy) dalam 3 bulan beruntun.

Impor batu bara China./dok. Bloomberg

China Huadian Corp, perusahaan pembangkit listrik terbesar di China, berencana mengimpor batu bara sebanyak 400 juta ton tahun ini. Turun signifikan dibandingkan 2024 yang mencapai 543 juta ton.

(aji)

No more pages