Logo Bloomberg Technoz

Kementerian Pekerjaan Umum Lego 9 Proyek Senilai Rp90 T

Lisa Listiani
12 June 2025 11:50

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu)
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dalam hajatan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 melego sembilan proyek dengan nilai lebih dari Rp90 Triliun. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo menyebut bahwa hal tersebut juga demi membiayai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025.

Ia mengatakan, demi mencapai target pembangunan infrastruktur dalam RPJMN 2025-2029, Indonesia membutuhkan dana sekitar Rp1.900 triliun. Pemerintah Indonesia hanya mampu membiayai 60%, sehingga Menteri Dody mengajak sektor swasta dan mitra internasional untuk bekerja sama melalui skema pembiayaan KPBU. 

"Kami memiliki 55 proyek skema KPBU, dengan 9 proyek senilai Rp90 triliun akan dibuka untuk investasi di forum ICI ini. Mari kita bangun infrastruktur yang lebih cerdas, hijau, dan inklusif bersama-sama,” ujarnya dalam pembukaan acara tersebut Rabu (11/6/2025).


Dalam acara tersebut, ditawarkan 9 proyek Kementerian Pekerjaan Umum oleh pemerintah yang siap diinvestasikan pada 10 Juni 2025 terkhusus ditujukan pada event International Conference on Infrastructure.

Proyek tersebut merupakan proyek yang terbuka untuk swasta dengan model Public-Private Partnership (PPP), Joint Venture (JV) dan model bisnis sejenis. Proyek- proyek tersebut tidak termasuk proyek yang didanai penuh oleh APBN maupun APBD.

Berikut Proyek dan total investasi ke-9 Proyek PU tersebut dengan asumsi 1 US$= Rp16.000

  1. Manggar Waste Management (Skema PPP): US$ 115,6 juta (Rp1,84 triliun)
  2. Tol Gilimanuk - Mengwi (96,84 km, konsesi 50 tahun): Rp25,4 triliun
  3. Tol Pejagan - Cilacap (95,39 km): Rp27,59 triliun
  4. Tol Sentul - Karawang Barat (60,36 km): Rp34,75 triliun
  5. PLTM Way Sekampung (5,4 MW): US$ 7,25 juta (Rp116 miliar)
  6. PLTM Tapin (3,32 MW): US$ 5 juta (Rp80 miliar)
  7. PLTM Leuwikeris (7,4 MW): US$ 16 juta (Rp256 miliar)
  8. PLTM Cipanas (3,0 MW): US$ 4,81 juta (Rp76,96 miliar)
  9. PLTM Karalloe (4,32 MW): US$ 7,94 juta (Rp127,04 miliar)

Tak cuma kementerian PU, beberapa kementerian dan lembaga lain juga melego beberapa proyeknya seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Perumahan, Penjaminan Infrastruktur Indonesia, dan MRT Jakarta. 

Berikut beberapa proyek yang ditawarkan oleh kementerian tersebut 

Proyek Kementerian Perhubungan
(Asumsi kurs US$ 1 = Rp 16.000)

  1. Feeder/Line Ekstensi MRT Jakarta (Lebak Bulus–Rawa Buntu): US$1,25 miliar (Rp20 triliun)
  2. Akses Kereta Api Pelabuhan Patimban: US$771 juta (Rp12,336 triliun)
  3. Bandara Singkawang (PPP Project): US$52,5 juta (Rp840 miliar)
  4. TOD Terminal Type A Poris Plawad (PPP Project): US$ 106,1 juta (Rp1,69 triliun)
  5. Pembangunan Terminal Purabaya, Sidoarjo: US$111,6 juta (Rp1,78 triliun)