Logo Bloomberg Technoz

Kisruh Tambang Raja Ampat, Bahlil Sindir Sentimen ‘Pihak Asing’

Mis Fransiska Dewi
06 June 2025 06:20

Wilayah pertambangan PT Gag Nikel di Raja Ampat (Dok. Gag Nikel)
Wilayah pertambangan PT Gag Nikel di Raja Ampat (Dok. Gag Nikel)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menduga polemik keberadaan tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat ditunggangi kepentingan pihak asing.

Bahlil menilai ada pihak asing yang tidak suka dengan upaya program hilirisasi nikel yang tengah digencarkan oleh pemerintah.

“Dalam berbagai kesempatan saya katakan bahwa ada pihak-pihak asing yang tidak senang atau kurang berkenan dengan proyek hilirisasi [nikel] ini,” kata Bahlil ditemui di Kementerian ESDM, Kamis (5/6/2025).


Bahlil menyebut saat ini Indonesia dihadapkan pada kondisi geopolitik dan geoekonomi yang yang tak menentu sehingga proyek hilirisasi dinilai dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Harus diingat bahwa kita sekarang lagi mendorong betul proyek hilirisasi sebagai instrumen untuk pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Kamis (5/6/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)