Raksasa teknologi tersebut juga diharapkan menjadi salah satu investor terbesar dalam putaran pendanaan baru untuk Perplexity, kata orang-orang tersebut. Startup tersebut sedang dalam diskusi lanjutan untuk mengumpulkan US$500 juta dengan valuasi $US14 miliar, Bloomberg News telah melaporkan.

Kemitraan yang luas tersebut dapat membantu Samsung mengurangi ketergantungannya pada Google Alphabet Inc. dan membuka jalan baginya untuk bekerja dengan campuran pengembang AI, mirip dengan strategi Apple Inc. untuk perangkat dan layanannya. Bagi Perplexity, pengaturan tersebut akan menandai kemitraan seluler terbesarnya hingga saat ini dan mengikuti kesepakatan integrasi baru-baru ini dengan Motorola.

Perwakilan Samsung dan Perplexity menolak berkomentar.

Kedua perusahaan tersebut memasuki diskusi tentang kemitraan awal tahun ini, Bloomberg News melaporkan pada bulan April. Dalam beberapa minggu terakhir, kedua belah pihak bertemu di Korea Selatan, yang berujung pada kesepakatan, kata sumber tersebut.

Samsung dan Perplexity juga telah membahas pembuatan sistem operasi yang diinfus AI dan aplikasi agen AI yang dapat memanfaatkan fungsionalitas dari Perplexity dan serangkaian asisten AI lainnya, kata sumber tersebut.

Apple juga telah menunjukkan minat untuk bekerja sama dengan Perplexity. Pembuat iPhone tersebut telah membahas penggunaan Perplexity sebagai alternatif Google Search serta pengganti integrasi ChatGPT dalam asisten suara Siri, Bloomberg News melaporkan.

“Kami cukup terkesan dengan apa yang telah dilakukan Perplexity, jadi kami telah memulai beberapa diskusi dengan mereka tentang apa yang mereka lakukan,” kata Eddy Cue, wakil presiden senior layanan Apple, selama kesaksian baru-baru ini di persidangan antimonopoli Google.

Tidak jelas bagaimana hubungan Perplexity dengan Samsung, salah satu pesaing terberat Apple, akan memengaruhi hal itu.

(bbn)