Logo Bloomberg Technoz

KAI Tanggapi Temuan BPK soal Dana PMN Rp917 M Tidak Sesuai

Azura Yumna Ramadani Purnama
29 May 2025 12:15

Kereta api jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Selasa (26/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kereta api jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Selasa (26/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) merespons temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai penggunaan dana penyertaan modal negara (PMN) yang tidak sesuai senilai Rp917,53 miliar, pada PT KAI; PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari’ PT Barata Indonesia; dan PT Dok dan Perkapalan Surabaya.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan, seluruh proses penggunaan dana PMN dilaksanakan berdasarkan kajian dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, serta menjunjung prinsip kehati-hatian.

Kendati begitu, dirinya tak menampik bahwa dalam praktiknya kerap terdapat perbedaan interpretasi antara lembaga terkait waktu penggunaan dana hingga kebutuhan dukungan subsidi pemerintah pada proyek strategis nasional.

“KAI menghormati sepenuhnya hasil pemeriksaan BPK. Kami juga telah aktif menindaklanjuti temuan tersebut melalui koordinasi intensif dengan instansi terkait dan penyelesaian sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Anne, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/5/2025).

“Dana yang sempat menimbulkan perbedaan interpretasi telah disesuaikan melalui mekanisme yang mengacu pada rekomendasi BPK dan arahan stakeholder, khususnya terkait realisasi subsidi,” lanjutnya.