Logo Bloomberg Technoz

Saat itu, perseroan membagikan dividen senilai Rp 17,68 triliun atau Rp 178,5 per saham, dengan rasio pembagian dividen sebesar 72% dari laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp 24,55 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan tahun penuh 2024, Telkom mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp 150 triliun, meningkat tipis 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) tercatat Rp 75 triliun dengan margin EBITDA tetap terjaga di level 50%. Sementara laba bersih 2024 mencapai Rp 23,6 triliun dengan margin laba bersih sebesar 15,8%.

Pada kuartal I-2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 36,6 triliun. Laba bersih pada periode tersebut tercatat Rp 5,8 triliun dengan margin laba 15,9%.

EBITDA mencapai Rp 18,2 triliun dengan margin EBITDA 49,8%. Kinerja ini menunjukkan stabilitas bisnis Telkom di tengah tantangan ekonomi, termasuk pelemahan daya beli masyarakat dan dinamika pasar yang masih berlangsung.

(dhf)

No more pages