Logo Bloomberg Technoz

Dengan banyaknya warga yang libur pada hari libur nasional Spring Bank Holiday, ratusan ribu penggemar memadati kota untuk menyaksikan parade tim Liverpool yang mengarak trofi Liga Premier dengan bus atap terbuka.

Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa insiden terjadi sekitar sepuluh menit setelah bus yang membawa tim Liverpool melintas di jalan tersebut.

"Insiden ini benar-benar menggelapkan suasana yang sebelumnya begitu ceria," tulis Ketua Dewan Kota Liverpool, Liam Robinson, di media sosial.

Polisi dengan cepat mengungkapkan identitas pelaku, sebuah langkah yang tidak lazim. Dal Babu, mantan kepala pengawas di Kepolisian Metropolitan London, mengatakan kepada BBC bahwa langkah ini diambil untuk meredam spekulasi di media sosial bahwa kejadian ini adalah serangan oleh kelompok Islam radikal.

Liverpool terakhir kali menjuarai Liga Premier saat pandemi COVID-19, ketika perayaan publik dilarang karena kebijakan lockdown.

“Doa saya bagi mereka yang terluka atau terdampak,” tulis Perdana Menteri Keir Starmer di platform X, menyebut kejadian ini sebagai “pemandangan yang mengerikan” dan menyatakan bahwa ia terus menerima pembaruan informasi.

Pihak klub Liverpool juga menyampaikan pernyataan melalui X bahwa mereka terus berkoordinasi langsung dengan polisi. “Doa dan simpati kami untuk semua pihak yang terdampak oleh insiden serius ini,” tulis Liverpool FC.

(del)

No more pages