Namun, Trump mengancam akan memberlakukan tarif yang lebih tinggi, yaitu 50% terhadap Uni Eropa, Jumat lalu. Hal ini disampaikan usai dia mengeluhkan kesepakatan dengan Eropa berjalan lambat dan secara tidak adil menargetkan perusahaan-perusahaan AS dengan tuntutan hukum dan peraturan.
Uni Eropa minggu lalu membagikan proposal perdagangan yang dihidupkan kembali dengan AS dalam upaya untuk meningkatkan perundingan, dan kepala perdagangan blok tersebut, Maros Sefcovic, mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari AS, Jamieson Greer, pada hari Jumat lalu.
Ancaman tarif terbaru Trump akan menghantam perdagangan barang AS-Uni Eropa senilai US$321 miliar, menurunkan produk domestik bruto AS hampir 0,6% dan meningkatkan harga lebih dari 0,3%, menurut perhitungan Bloomberg Economics.
(bbn)































