Logo Bloomberg Technoz

KIT Batang Disiapkan Jadi 'Sichuan-nya RI' Lewat Twin Parks

Pramesti Regita Cindy
25 May 2025 16:15

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Dovana Hasian/Bloomberg Technoz)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Dovana Hasian/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan China memperkuat kolaborasi strategis bilateral kedua negara melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Salah satunya memperpanjang dan memperluas kerja sama dalam inisiatif 'Two Countries, Twin Parks.

Program tersebut merupakan bagian dari kolaborasi pembangunan kawasan industri terintegrasi kedua negara, yang mencakup sektor digital, industri, dan penguatan rantai pasok.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan MoU tersebut mencakup tiga kawasan industri utama yang terhubung lintas negara.


"[Two] Countries, Twin Parks yang kami jadwalkan itu yang di Batang, di [lahan] seluas 500 hektare [ha] dan didorong untuk menjadi Sichuan-nya Indonesia. Kemudian ada lagi di Bintan [Kepulauan Riau] di industrial estate. Kemudian di China-nya di Provinsi Fujian. Jadi, ada tiga parks yang dikerjasamakan," jelasnya kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). 

Program Two Countries Twin Parks ini dirancang untuk memperkuat konektivitas industri antara Indonesia dan China, mendorong investasi, dan menciptakan lapangan kerja dalam skala besar. Untuk pengembangan awal di Batang, nilai investasi, ungkap Airlangga, diperkirakan mencapai US$3 miliar.