“Dengan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya, kami mencoba mengajak pengguna untuk tidak hanya merawat diri mereka sendiri, tetapi juga menjaga bumi dengan memilih produk yang ramah lingkungan. Selain itu, jika berbicara soal keterlibatan masyarakat sekitar, kami percaya bahwa pertumbuhan terbaik adalah yang dilakukan bersama. Hairum sendiri mulai membentuk tim kecil dan melibatkan teman dan kerabat sekitar untuk mendukung produksi konten dan kegiatan lainnya. Harapannya, seiring dengan berkembangnya Hairum, semakin banyak pula orang yang bisa kami libatkan dalam perjalanan ini,” ujar David.
Langkah Hairum masuk ke Shopee menjadi titik balik pertumbuhan mereka. Beradaptasi dengan era digital, Hairum menjadikan Shopee sebagai kanal penjualan utama. “Kami mulai dari coba-coba, ternyata hasil nya sangat fantastis. Justru Shopee menjadi kanal yang memberikan dampak paling besar, lebih dari 80% penjualan kami berasal dari sana. Dan kini saya juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” ungkap David.
David mengatakan bahwa fitur-fitur unggulan dari Shopee seperti Shopee Video dan Shopee Live memberikan dukungan besar bagi Hairum dalam membangun koneksi yang lebih erat dengan konsumen. Melalui berbagai sesi interaktif, Hairum berhasil mendorong keterlibatan audiens sekaligus meningkatkan penjualan secara signifikan. "Shopee Live dan Shopee Video menjadi fitur yang sangat membantu kami untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Kami bisa memperlihatkan vibe brand kami, mengenalkan varian dan cara penggunaan produk kami, sehingga banyak pembeli yang bisa langsung membeli produk setelah mengikuti live streaming," ujar David.
Merintis Hairum Lebih Dari Sekadar Sukses: David Membangun Makna di Setiap Langkah Jika berbicara soal merintis usaha di usia muda, David mengatakan bahwa perasaannya cukup campur aduk. menurutnya, menjalani profesi entrepreneur tidak semudah melontarkan kata-kata. Ada risiko yang harus ditempuh, rasa lelah yang dihadapi, namun ia tidak dapat memungkiri, bahwa pengalaman yang diperoleh memang luar biasa.
Alhasil, David mengungkap bahwa pelajaran terbesar yang ia didapatkannya dari hal tersebut adalah jangan memulai bisnis hanya untuk mencari untung. Ia mengatakan “Jangan jalani bisnis hanya untuk cari cuan. Harus ada value atau nilai yang kita bisa hadirkan. Ketika kita tahu alasan di balik langkah awal kita, akan lebih mudah untuk bertahan menghadapi proses yang kadang terasa melelahkan,” tegas David.
Menurut David, value atau nilai dalam bisnis adalah elemen fundamental yang menentukan arah dan keberlanjutan suatu usaha. Memiliki nilai yang jelas dalam bisnis tidak hanya penting untuk membedakan produk atau layanan, tetapi juga untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya. Contohnya, saat merintis Hairum, value yang ditawarkan adalah menemukan kepercayaan diri. David menjelaskan, “Hairum itu soal rasa. Bukan sekadar rambut bersih, tapi perasaan setelahnya, ketika kamu keluar kamar mandi dan ngerasa, ‘gue siap menghadapi hari ini’. Kita nggak jual ‘solusi masalah rambut’, kita menjual momen nyaman yang bikin kamu ngerasa lebih percaya diri,” paparnya.
David menekankan bahwa menemukan dan mampu mengkomunikasikan value adalah salah satu kunci utama bagi anak muda yang ingin memulai bisnis. Setelah itu, penting untuk mulai dari langkah kecil yang bisa dilakukan sekarang, membangun mentalitas yang tangguh, dan siap menghadapi setiap tantangan yang muncul. “Buat yang mau mulai bisnis, tidak perlu tunggu sampai merasa benar-benar siap. Jalani aja dulu, tidak perlu langsung besar—yang penting konsisten melangkah dan terus belajar,” tutupnya.
Untuk lebih mengenal Hairum dan merasakan pengalaman rediscover confidence, Anda dapat mengunjungi Hairum Official Store di Shopee. Shopee sendiri terus mendukung pertumbuhan merek lokal dan UMKM melalui berbagai inisiatif, fitur, serta program pendampingan. Selain itu, Shopee menghadirkan kanal khusus bernama Shopee Pilih Lokal yang menjadi wadah kurasi produk lokal berkualitas dengan penawaran menarik bagi para pembeli.
(tim)

































