Yang terakhir di area 4 dengan lingkup Ciracas, Cipayung dan Cimanggis mencatatkan kenaikan permintaan sebesar 31,1% apabila dibandingkan dengan kuartal IV-2024.
Disebutkan juga bahwa minat masyarakat terhadap properti di sekitar jaringan LRT Jabodebek mengalami lonjakan signifikan sejak kuartal III 2023. Berdasarkan data dari Rumah123, permintaan meningkat tajam di beberapa area strategis, terutama Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Depok. Pada waktu itu, kenaikan dipicu dengan mulai beroperasinya LRT Jabodebek dan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kemudahan akses ke pusat kota.
“Memasuki pertengahan tahun 2024, tren pertumbuhan yang semula agresif mulai melambat dan bergerak ke arah yang lebih stabil. Data kuartal I 2025 menunjukkan bahwa permintaan masih tumbuh, namun dengan laju yang lebih terkendali. Area 1 mencatat pertumbuhan kuartalan sebesar 4,2%, sementara Area 2 melonjak 28,9%, Area 3 sebesar 33,1%, dan Area 4 sebesar 31,1%,” kata Marisa menambahkan.
LRT Jakarta Dorong Pertumbuhan Properti dari Kelapa Gading Hingga Senen
Akan hadiriya LRT Jakarta Fase 1B yang akan menghubungkan Velodrome hingga Manggarai yang sedang dalam proses konstruksi turut mendongkrak permintaan properti di daerah tersebut. Di fase ini, akan ada 5 stasiun yang beroperasi yaitu Rawamangun, Pramuka BPKB, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai. Kemudian jalur tersebut direncanakan akan diperpanjang menjangkau Dukuh Atas dan Tanah Abang.
Dalam riset rumah123, area seperti Kelapa Gading, Pulogadung yang dikelompokkan sebagai area I mencatatkan kenaikan permintaan sebesar 30,4% secara kuartalan. Sementara itu, Area II seperti Matraman, Johar Baru dan Senen mencatatkan petumbuhan permintaan hingga 42,5%. secara kuartalan.
“Pertumbuhan signifikan di Area I dan II tak lepas dari sentimen positif masyarakat terhadap rencana beroperasinya stasiun LRT di wilayah tersebut yang sedang dikembangkan, sehingga mendorong minat terhadap hunian di sekitar jalur transportasi baru ini,” sebut Marisa.
Sementara itu, untuk Area III yang meliputi area Palmerah dan Gambir hanya mencatatkan pertumbuhan kuartalan sebesar 9,8%.
Demand Properti Dekat Proyek MRT Jakarta Naik hingga 57%
Pertumbuhan lebih signifikan dicatatkan oleh wilayah yang berada di sekitar stasiun MRT. Hal ini didorong dengan sudah beroperasinya MRT Jakarta Fase 1 yang memiliki rute Bundaran HI-Lebak Bulus sejak 2019.
Rumah123 menyebutkan wilayah-wilayah yang nantinya dilewati oleh stasiun MRT Fase 2 juga mencatatkan lonjakan positif seiring dengan perkembangan konstruksi MRT fase lanjutan tersebut. Sebagai informasi, nantinya MRT Fase 2 akan menghubungkan stasiun Bundaran HI hingga stasiun Kota dan dilanjutkan ke Mangga Dua sampai Ancol
“Ke depan, seiring beroperasinya rute-rute baru dan perluasan jaringan transportasi massal, kawasan-kawasan di sepanjang jalur tersebut diperkirakan akan semakin dilirik oleh pencari properti dan investor, menciptakan peluang pertumbuhan pasar yang signifikan terutama di wilayah yang sebelumnya kurang terjangkau transportasi publik,” kata Marisa
Menurut Data Rumah123, per kuartal 1 2025, area sekitar stasiun yang sudah beroperasi mengalami pertumbuhan permintaan properti sebesar 57,2%, sementara di area stasiun-stasiun yang masih dalam tahap konstruksi tumbuh sebesar 43,5% secara tahunan.
(ell)