Pendiri Google Akui Ada Kendala Saat Kembangkan Kacamata Pintar
Pramesti Regita Cindy
21 May 2025 19:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu pendiri Google Sergey Brin mengakui "membuat banyak kesalahan" dalam pengembangan Google Glass, proyek kacamata pintar pertama Google yang kini telah dihentikan.
Pernyataan ini disampaikan Brin secara terbuka dalam sesi wawancara di acara Google I/O 2025, Selasa (20/5/2025) waktu setempat, di mana ia hadir sebagai kejutan bersama CEO Google DeepMind Demis Hassabis, dan pembawa acara Alex Kantrowitz dari Big Technology Podcast, sebagaimana mengutip dari TechCrunch, Rabu (21/5/2025).
"Saya tidak tahu apa-apa tentang rantai pasokan elektronik konsumen," ujar Brin sambil mengenang tantangan dalam mewujudkan Google Glass lebih dari satu dekade lalu. Ia juga menyoroti betapa sulitnya merancang kacamata pintar yang fungsional dengan harga yang masuk akal.
Meskipun proyek Google Glass dinilai gagal, Brin tetap menyatakan keyakinannya pada potensi form factor kacamata pintar.
"Saya sangat percaya pada masa depan teknologi ini," ucapnya, sembari mengungkapkan kegembiraannya bahwa Google kini kembali mengembangkan kacamata pintar dengan dukungan "mitra hebat."


































