Logo Bloomberg Technoz

10 K/L dengan Anggaran Terbesar 2026: BGN Paling Tinggi

Dovana Hasiana
21 May 2025 13:54

Karyawan merapihkan uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) tercatat memiliki pagu indikatif belanja yang paling tinggi dibanding kementerian/lembaga (K/L) lain pada 2026, mengungguli Kementerian Pertahanan dan Kepolisian RI (Polri). 

Hal itu termaktub dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2026.

Sebagai gambaran, BGN memiliki pagu indikatif belanja Rp217,86 triliun pada 2026. Perinciannya, anggaran program dukungan manajemen Rp7,45 triliun dan program pemenuhan gizi nasional Rp210,4 triliun pada 2026.

Pagu indikatif belanja Kementerian Pertahanan adalah Rp167,4 triliun pada 2026, merupakan yang tertinggi kedua. Perinciannya, program dukungan manajemen Rp75,67 triliun; program kebijakan dan regulasi pertahanan Rp24,7 miliar; program modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista), non-alutsista, dan sarana prasarana (sarpras) pertahanan Rp71,91 triliun; program pelaksanaan tugas TNI Rp3,14 triliun; program pembinaan sumber daya pertahanan Rp293,1 miliar; program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit Rp13,84 triliun; dan program riset, industri, dan pendidikan tinggi pertahanan Rp2,49 triliun.

Selanjutnya, pagu indikatif Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah Rp109,67 triliun pada 2026, merupakan yang tertinggi ketiga. Perinciannya, program dukungan manajemen Rp71,63 triliun; program modernisasi alat material khusus (almatsus) dan sarana prasarana Polri Rp17,73 triliun; program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat Rp14,78 triliun; program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Rp3,5 triliun; program profesionalisme sumber daya manusia (SDM) Polri Rp1,92 triliun.