"Kelompok ini," bunyi pengumuman tersebut, "bertanggung jawab atas serangan-serangan teroris di Belahan Bumi Barat, termasuk pengeboman pada 18 Juli 1994 terhadap Masyarakat Bantuan Gotong Royong Yahudi Argentina."
Pengumuman itu juga mengatakan bahwa anggota dan pendukung Hizbullah terlibat dalam skema penghasil pendapatan berskala besar, termasuk pencucian uang berbasis perdagangan, perdagangan narkotika, penyelundupan arang dan minyak, perdagangan berlian ilegal, penyelundupan uang tunai dalam jumlah besar, penyelundupan rokok dan barang-barang mewah, pemalsuan dokumen, dan pemalsuan dolar AS.
Kepolisian federal Brasil telah menyelidiki hubungan antara Hizbullah dan geng narkoba First Capital Command setidaknya sejak tahun 2000.
Pihak berwenang Brasil sudah lama menyadari organisasi-organisasi kriminal telah berkembang di luar perdagangan narkoba ke pasar-pasar lain—dari penambangan emas ilegal di Amazon hingga sektor fintech di Sao Paulo—karena mereka berupaya mendiversifikasi aliran pendapatan dan memperluas pengaruh mereka.
Kementerian Luar Negeri Brasil menolak berkomentar.
(bbn)
































