Logo Bloomberg Technoz

Prancis hingga Kanada Desak Israel Stop Operasi Militer di Gaza

News
20 May 2025 09:30

Warga berdoa selama pemakaman massal korban serangan udara Israel di Deir al-Balah, Gaza tengah, Rabu (15/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga berdoa selama pemakaman massal korban serangan udara Israel di Deir al-Balah, Gaza tengah, Rabu (15/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Frank Connelly - Bloomberg News

Bloomberg, Para pemimpin Prancis, Inggris, dan Kanada mendesak Israel untuk menghentikan operasi militernya di Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.

"Penolakan pemerintah Israel terhadap bantuan kemanusiaan yang penting bagi penduduk sipil tidak dapat diterima dan berisiko melanggar hukum kemanusiaan internasional," kata para pemimpin ketiga negara tersebut dalam pernyataan bersama, Senin (19/5/2025).

Meski mendukung hak Israel untuk membela warganya setelah diserang Hamas pada 7 Oktober 2023, eskalasi ini "sama sekali tidak adil," imbuhnya.

Warga Palestina membawa mangkok untuk mengambil makanan gratis di Rafah, Gaza selatan, Senin (18/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Jika Israel tidak menghentikan serangan militer yang baru dan mencabut pembatasan terhadap bantuan kemanusiaan, para pemimpin tersebut mengancam akan mengambil "tindakan konkret lebih lanjut," termasuk sanksi yang ditargetkan.