Logo Bloomberg Technoz

Bawang Putih Mahal Diduga Akibat Ulah Kartel

Rezha Hadyan
25 May 2023 20:15

Bawang putih di pasar. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)
Bawang putih di pasar. (Anindito Mukherjee/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pengusaha menduga kenaikan harga bawang putih secara tidak wajar dalam sepekan terakhir dipicu oleh tata niaga impor tidak sehat yang mengembangbiakkan praktik kartel komoditas bumbu dapur tersebut.

Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada hari ini, Kamis (25/5/2023), harga bawang putih sudah mencapai Rp37.300/kilogram (kg). Selama sepekan terakhir, harga komoditas bumbu masak yang banyak dikonsumsi masyarakat itu naik 11,1%.

Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Bidang Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan M. Hadi Nainggolan menyebut lonjakan harga bawang putih adalah ekses dari tata niaga impor yang tidak sehat untuk komoditas tersebut.

Menurut Hadi, tata niaga impor bawang putih sudah dikuasai oleh “mafia” yang melakukan kartel. Dia mensinyalir kelompok ini mendapatkan perlindungan atau memiliki backing kuat yang membuat mereka leluasa menjalankan praktik persaingan tidak sehat tersebut.

“Hanya segelintir perusahaan dan saling memiliki keterkaitan yang menikmati kuota impor bawang putih. Kami berharap pemerintah dan penegak hukum bisa bertindak tegas demi menjaga tata niaga yang lebih sehat. Apalagi, komoditas ini menjadi salah satu kebutuhan pokok di Indonesia," ujar Hadi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/5/2023).