Logo Bloomberg Technoz

Moody’s Turunkan Rating Kredit AS, Wall Street Langsung Tertekan

News
17 May 2025 09:00

Suasana perdagangan saham di Wall Street. (Bloomberg)
Suasana perdagangan saham di Wall Street. (Bloomberg)

Alexandra Semenova, Carmen Reinicke dan Anya Andrianova - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham di Amerika Serikat (AS) melemah dan imbal hasil obligasi pemerintah (Treasury) naik tajam setelah lembaga pemeringkat Moody’s menurunkan peringkat kredit AS, dengan alasan peningkatan utang pemerintah dan beban bunga yang kian besar.

Dana indeks yang melacak S&P 500 turun 1% dalam perdagangan pasca-penutupan setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit AS dari Aaa menjadi Aa1. ETF Invesco QQQ Trust Series 1 tercatat melemah 1,3%, sementara kontrak berjangka Treasury ditutup pada level terendah sesi perdagangan. Indeks Dolar Bloomberg menghentikan perdagangan pada pukul 4 sore waktu New York, tepat sebelum pengumuman Moody’s disampaikan.

Penurunan peringkat ini disebabkan oleh peningkatan beban utang pemerintah AS, yang menimbulkan kekhawatiran terhadap status negara tersebut sebagai peminjam dengan reputasi tertinggi di dunia. Dengan langkah ini, Moody’s bergabung dengan Fitch Ratings dan S&P Global Ratings yang telah lebih dulu menurunkan posisi kredit tertinggi AS.

Langkah ini semakin menambah daftar risiko yang membayangi pasar keuangan AS, terutama di tengah kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang tidak menentu dan terus mengganggu prospek ekonomi. Meski S&P 500 telah pulih dari penurunan tajam bulan lalu, banyak pelaku pasar di Wall Street masih skeptis karena efek negatif tarif terhadap kepercayaan bisnis dan konsumen diperkirakan akan mulai terlihat dalam data ekonomi beberapa bulan ke depan.

Reaksi Investor dan Pelaku Pasar: