Logo Bloomberg Technoz

Prabowo berharap onstream dua lapangan migas itu bakal membantu mengerek capaian lifting nasional yang belakangan minus dari target dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Torehan lifting minyak nasional baru mencapai 580.000 barel per hari per April 2025.

Realisasi itu lebih rendah 4,13% dari target lifting minyak yang ditetapkan dalam APBN 2025 sebesar 605.000 barrel oil per day (bopd).

“Mencapai swasembada energi nasional adalah sangat penting dan vital bagi kemerdekaan bangsa kita,” tuturnya.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dua proyek itu bakal menambah produksi 20.000 barel minyak per hari.

Selain itu, potensi tambahan produksi gas mencapai 60 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).

“Total investasi kurang lebih sekitar US$600 juta dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan kurang lebih 2.300 orang pada masa kontruksi,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat seremoni peresmian.

Seperti diketahui, WK South Natuna Sea Block B terdiri dari 15 anjungan lepas pantai, tiga lapangan bawah laut yang produktif, serta fasilitas Belanak yang menjadi lokasi salah satu unit Floating Production Storage and Offloading (FPSO).

Gas dari Blok B disalurkan ke Singapura melalui West Natuna Transportation System, di mana MEDC  bertindak sebagai operator.

(naw)

No more pages