Logo Bloomberg Technoz

Harga minyak turun pada Kamis, sebagian karena komentar Trump dan Shamkhani. Brent turun 3,2% menjadi US$64 per barel pada pukul 8.36 pagi di London.

AS dan Iran sudah mengadakan empat kali pembicaraan tentang aktivitas nuklir Republik Islam, yang dimediasi oleh Oman. Trump mengatakan ingin menyetujui kesepakatan yang akan mencegah Iran dari potensi membangun senjata nuklir, sementara Teheran berupaya mendapat keringanan sanksi yang memberatkan dari AS.

Pemimpin AS telah mengancam akan melancarkan serangan militer ke Iran jika mereka tidak menyetujui kesepakatan.

Meski secara umum terdengar optimis dalam beberapa minggu terakhir, kedua pihak masih memiliki banyak masalah yang sangat rumit untuk dinegosiasikan.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, yang memimpin tim negosiasi Republik Islam, pada Rabu (14/5/2025) tampaknya menunjukkan rasa frustrasi terhadap AS. Ia mengatakan pihaknya menginginkan pendekatan yang "lebih realistis" dari Washington dalam perundingan berikutnya, yang belum dijadwalkan.

Sebelumnya, ia mengatakan para pejabat AS harus berhenti membuat pernyataan kontradiktif di depan publik, terutama mengenai apakah mereka akan mengizinkan Iran memperkaya uranium ke tingkat rendah atau mencoba memaksanya menghentikan program nuklirnya.

Iran sudah mengatakan bersedia untuk mengakhiri pengayaan uraniumnya ke tingkat tinggi dan membatasinya pada tingkat yang diperlukan untuk tujuan non-militer, tetapi tidak akan menghentikan pengayaan uranium secara total.

Araghchi juga mengkritik Trump atas pidatonya di Arab Saudi pada Selasa (13/5/2025), yang menyalahkan Iran atas ketegangan di Timur Tengah. Trump juga mengatakan ekonomi Iran sedang runtuh, sedangkan negara-negara Teluk lain sedang melonjak. Ia menyebut hal itu sebagai alasan Teheran untuk menandatangani kesepakatan yang akan meringankan sanksi-sanksi terhadap Iran.

(bbn)

No more pages