"Kita ada beberapa kerja sama ekonomi terutama hasil daripada CEPA, itu sejak tahun 2020. Itu trade-nya naik hampir 100%, kemudian ada kerja sama strategis lain yang akan dibahas besok," tegas Airlangga.
Kunjungan yang dilakukan Albanese pada 14-16 Mei ini merupakan lawatan luar negeri pertamanya setelah kembali terpilih dalam Pemilu Australia dan dilantik pada 13 Mei 2025.
"PM Albanese yang baru saja terpilih kembali menjadi PM Australia ini rencananya akan dilantik pada 13 Mei 2025, dan akan langsung berangkat memulai lawatan ke Indonesia keesokan harinya pada 14 Mei 2025, malam hari," sebagaimana tertulis dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Selasa (13/5/2025).
Pertemuan antara PM Albanese dan Prabowo Subianto akan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta. Nantinya, akan ada sejumlah agenda pertemuan yang dilangsungkan oleh kedua kepala negara dan delegasi.
Mereka disebut akan membahas berbagai isu prioritas, termasuk peningkatan kerja sama Indonesia dan Australia di berbagai sektor.
(azr/ros)
































