Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kolesterol tinggi merupakan salah satu pemicu utama penyakit jantung dan stroke. Meskipun tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan menjaga stabilitas membran sel, kadar kolesterol yang berlebih dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang serius. Ironisnya, kolesterol tinggi kerap dijuluki sebagai “pembunuh diam-diam” karena tidak menimbulkan gejala yang jelas.

Namun, beberapa tanda kolesterol tinggi bisa muncul secara diam-diam pada malam hari, terutama setelah pukul 10 malam, saat tubuh dalam kondisi beristirahat. Mengenali gejala-gejala ini sejak dini sangat penting agar penanganan bisa segera dilakukan sebelum terjadi komplikasi yang berbahaya.

Apa Itu Kolesterol Tinggi dan Mengapa Bisa Berbahaya?

Ilustrasi Kolesterol (Envato)

Kolesterol adalah zat mirip lemak yang diproduksi oleh hati dan juga diperoleh dari makanan. Ada dua jenis utama kolesterol, yaitu:

  • Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein): sering disebut kolesterol jahat karena dapat menumpuk di dinding arteri.

  • Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein): dikenal sebagai kolesterol baik karena membantu mengangkut kolesterol jahat ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.

Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan arteri, mengganggu aliran darah, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi yang Terasa di Malam Hari

Berikut ini adalah delapan tanda kolesterol tinggi yang sering muncul setelah jam 10 malam dan patut diwaspadai:

1. Nyeri Dada Saat Istirahat

Melindungi Kesehatan Jantung (Envato)

Rasa tidak nyaman atau tekanan di dada pada malam hari bisa menjadi indikasi adanya penyumbatan arteri akibat kolesterol. Ketika aliran darah ke jantung terhambat, tubuh merespons dengan nyeri dada, terutama saat berbaring atau mencoba tidur. Gejala ini harus segera diperiksa karena bisa menandakan awal serangan jantung.

2. Sesak Napas Saat Berbaring

Kolesterol tinggi dapat mempersempit pembuluh darah dan mempersulit jantung untuk memompa darah secara efisien. Hal ini membuat napas terasa berat, terutama ketika berbaring. Jika Anda sering terbangun karena sesak napas di malam hari, ini bisa menjadi tanda awal penyakit jantung akibat kolesterol tinggi.

3. Kelelahan yang Berlebihan di Malam Hari

Merasa sangat lelah meskipun sudah cukup tidur bisa menandakan jantung bekerja terlalu keras akibat arteri yang tersumbat. Kondisi ini menandakan tubuh kekurangan oksigen karena sirkulasi darah terganggu. Jika kelelahan terus-menerus terjadi pada malam hari, sebaiknya segera periksa kadar kolesterol Anda.

4. Pusing atau Sakit Kepala Mendadak

Pusing atau sakit kepala yang terjadi secara tiba-tiba saat beristirahat dapat menunjukkan bahwa aliran darah ke otak tidak lancar. Ini bisa disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi. Gejala ini semakin berbahaya jika disertai dengan nyeri dada atau sesak napas.

5. Kesemutan atau Mati Rasa di Lengan dan Kaki

Kolesterol tinggi menyebabkan aliran darah ke ekstremitas menjadi tidak lancar, yang dapat menimbulkan rasa kesemutan atau mati rasa. Gejala ini umumnya dirasakan lebih jelas di malam hari saat tubuh dalam kondisi tidak aktif. Jika sering terjadi, ini bisa menjadi tanda awal gangguan pembuluh darah.

6. Keringat Berlebihan di Malam Hari

Sering berkeringat deras saat tidur, meskipun ruangan tidak panas, bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang berjuang menyesuaikan tekanan darah atau beban kerja jantung. Keringat malam ini bisa berhubungan dengan kolesterol tinggi dan harus diperiksa lebih lanjut, terutama jika disertai gejala lainnya.

7. Pembengkakan pada Kaki atau Telapak Kaki

8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Kaki Saat Malam (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Edema atau pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki bisa disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk akibat kolesterol tinggi. Cairan yang menumpuk di bagian bawah tubuh pada malam hari menunjukkan bahwa sistem sirkulasi tidak bekerja optimal. Pembengkakan ini sering terlihat lebih jelas setelah aktivitas berkurang pada malam hari.

8. Sindrom Kaki Gelisah (Restless Legs Syndrome)

Sindrom kaki gelisah adalah kondisi yang menyebabkan dorongan tak tertahankan untuk menggerakkan kaki, terutama saat beristirahat di malam hari. Hal ini dapat disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk karena penumpukan kolesterol. Gejala ini tidak hanya mengganggu kualitas tidur, tetapi juga bisa menjadi sinyal masalah kesehatan yang lebih serius.

Mengapa Gejala Kolesterol Tinggi Muncul di Malam Hari?

Pada malam hari, ketika tubuh mulai beristirahat, metabolisme melambat dan tekanan darah menurun. Kondisi ini membuat gejala yang sebelumnya tidak terasa menjadi lebih jelas, terutama yang berkaitan dengan gangguan sirkulasi darah. Selain itu, posisi berbaring juga memengaruhi aliran darah dan tekanan di dada atau organ lainnya, sehingga gejala seperti nyeri dada atau sesak napas menjadi lebih terasa.

Langkah Pencegahan dan Penanganan Dini Kolesterol Tinggi

Mengelola kolesterol sangat penting untuk mencegah komplikasi berbahaya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Pola makan sehat: Konsumsi makanan rendah lemak jenuh, perbanyak serat, dan kurangi gula serta garam.

  • Olahraga teratur: Aktivitas fisik membantu meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan LDL.

  • Hindari rokok dan alkohol berlebihan: Keduanya bisa memperparah penumpukan plak di pembuluh darah.

  • Rutin cek kesehatan: Lakukan tes kolesterol minimal sekali setahun, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.

  • Konsultasi medis: Jika mengalami gejala-gejala yang disebutkan, segera hubungi tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kolesterol tinggi sering kali datang tanpa peringatan, namun gejala-gejala tertentu bisa muncul saat malam hari dan tidak boleh diabaikan. Tanda-tanda seperti nyeri dada, sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan kaki dapat menjadi sinyal bahwa tubuh sedang berjuang melawan penyumbatan arteri. Dengan mengenali gejala lebih awal dan menerapkan gaya hidup sehat, risiko komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke dapat dicegah.

(seo)

No more pages