PLN Kasih Diskon 50% kepada Pelanggan, Tapi Bukan Tarif Listrik
Dovana Hasiana
12 May 2025 14:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan promo berupa potongan biaya sebesar 50% bagi pengguna yang ingin tambah daya listrik dan berlangsung hingga 23 Mei 2025.
PLN menyampaikan bahwa diskon spesial berlaku mulai 10 Mei 2025 dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. PLN menyampaikan bahwa program ini hanya dapat diikuti oleh pelanggan yang sudah terdaftar sebelum 1 Mei 2024.
Kampanye diskon tambah daya berlaku bagi pelanggan tegangan rendah seluruh golongan tarif satu fasa, dengan daya awal 450 Volt Ampere (VA) hingga 5.500 VA yang ingin melakukan tambah daya hingga batas maksimal 7.700 VA.
“Melalui promo ini, pelanggan dapat menghemat lebih dari Rp3 juta,” tulis perusahaan dalam keterangan resmi dilansir Senin (12/5/2025). Ilustrasinya, jika menaikkan daya ke 7.700 VA dari 450 VA, pengguna dibebani Rp3.512.625. Sebelum kampanye diskon spesial 'upgrade' daya, pengguna harus membayar Rp7.025.250.
Diskon tambah daya 50% ini dapat diperoleh dengan melakukan transaksi kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile. Bagi pelanggan prabayar, cukup melakukan pembelian token, sedangkan pelanggan pascabayar dapat melakukan pembayaran tagihan listrik, terang Direktur Retail dan Niaga Edi Sri Mulyanti
Setelah transaksi berhasil, pelanggan akan menerima e-voucher diskon tambah daya yang dapat diakses melalui fitur “Reward” di aplikasi PLN Mobile atau melalui email pelanggan yang terdaftar.
Selanjutnya, pelanggan dapat mengajukan permohonan tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile dengan memasukkan kode e-voucher yang diterima. Setelah pembayaran terkonfirmasi, unit PLN setempat akan segera memproses penambahan daya sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebagai informasi tambahan, satu akun PLN Mobile hanya dapat menerima maksimal empat e-voucher selama masa promo berlangsung. Hal ini untuk memberikan kesempatan merata kepada lebih banyak pelanggan.
“Prosesnya mudah dan cepat. Semua dilakukan melalui PLN Mobile. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sebelum program berakhir pada 23 Mei 2025,” tutup Edi.