Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Terkendali, BI Mungkin Masih Tahan Suku Bunga Acuan

Elisa Valenta
25 May 2023 09:10

Pegawai melintas di pusat Bank Indonesia. (dok Bloomberg)
Pegawai melintas di pusat Bank Indonesia. (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 24-25 Mei 2023.

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) memperkirakan BI perlu mempertahankan suku bunga di 5,75%.

"BI mempersiapkan kebijakan moneter yang akomodatif untuk meningkatkan ketahanan eksternal dan mendorong stabilitas harga domestik di tengah potensi perlambatan ekonomi global tahun ini,” kata ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky dalam Laporan Seri Analisis Makroekonomi Mei 2023.

Teuku mengatakan BI telah mempertahankan suku bunga di 5,75% selama tiga bulan terakhir karena inflasi yang relatif terkendali dan arus masuk modal yang telah memperkuat dan menstabilkan rupiah. Melihat data terkini, inflasi diperkirakan akan terus menurun dan kembali dalam target BI dalam waktu dekat.

Bila dilihat dari sisi fundamental, inflasi melanjutkan tren penurunan sementara ekonomi tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 5,03% (yoy) di Kuartal 1 2023, didukung oleh permintaan domestik yang kuat. Inflasi tahunan turun di semua sektor, kecuali sektor pakaian dan alas kaki yang meningkat lebih cepat karena peningkatan permintaan pakaian baru sepanjang perayaan Lebaran.