Logo Bloomberg Technoz

Edukasi Pasar Modal

Saham, Reksa Dana, Obligasi: Kenali dan Coba


Ilustrasi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan, semakin banyak orang mencari cara agar uang yang dimiliki tidak hanya untuk disimpan, tetapi juga bisa meningkat nilainya. Investasi menjadi salah satu solusi untuk mengembangkan dana dan menjaga daya beli agar tidak tergerus inflasi. Salah satu tempat yang bisa dipertimbangkan adalah pasar modal, yang menyediakan berbagai instrumen investasi seperti saham, reksa dana, dan obligasi.

Namun, tak sedikit masyarakat yang masih merasa asing dengan istilah-istilah ini. Bahkan ada yang beranggapan bahwa investasi di pasar modal hanya cocok untuk orang kaya, orang keuangan, atau mereka yang paham dunia ekonomi. Padahal, kenyataannya tidak demikian.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para pelaku industri pasar modal lainnya secara aktif mengedukasi masyarakat agar lebih memahami bahwa investasi bisa dilakukan siapa saja, dari berbagai latar belakang, dengan modal kecil sekalipun.

Salah satu investasi yang ada di pasar modal adalah saham. Saham merupakan sebuah instrumen keuangan yang menunjukkan kepemilikan seseorang atas perusahaan yang sahamnya ia miliki. Pemegang saham (investor) akan mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan (dividen) serta memiliki peluang mendapatkan keuntungan dari naiknya harga saham (capital gain). 

Investor akan mendapatkan capital gain jika harga saham mengalami peningkatan dan menjualnya di harga yang lebih tinggi dari harga pembelian, selisihnya adalah keuntungan (gain). Dividen didapat jika perusahaan meraih keuntungan dan memutuskan membagikannya. Investor sebagai pemegang saham berhak menerima bagian.