“Pergeseran teknologi menciptakan peluang ini,” kata Cue, menambahkan. Dirinya yakin penyedia AI pada akhirnya akan menjadi pilihan di Safari sebagai alternatif mesin pencari.
Namun, jelas juga bahwa Apple tidak ingin kehilangan kesepakatan dengan Google saat ini, yang terancam jika Departemen Kehakiman memenangkan kasus ini. Dan para investor melihat kemungkinan itu sebagai bahaya bagi kedua perusahaan.
Saham Alphabet turun 7,3% pada perdagangan di New York hari Rabu, sementara Apple tergelincir 1,1%. Google menghasilkan miliaran dolar AS per tahun dari permintaan pencarian yang dilakukan pada lebih dari 2 miliar perangkat aktif Apple.
Saat ini, brower web Safari menawarkan Google sebagai mesin pencari pilihan - di samping alternatif-alternatif lain seperti Yahoo Search, Bing dari Microsoft Corp. dan DuckDuckGo. Apple memiliki perjanjian bagi hasil dengan semua penyedia layanan, meskipun Google membayar paling banyak. Dan perjanjian tersebut merupakan inti dari gugatan pemerintah terhadap raksasa pencarian yang berbasis di Mountain View, California.
Pernyataan Cue tentang rencana Apple untuk mengalihkan peramban ke sistem AI memiliki tujuan yang jelas: meremehkan pentingnya kesepakatan Google yang sudah ada. Jika industri telah berubah dan sekarang ada alternatif yang jelas untuk Google, hakim mungkin memutuskan tidak ada alasan untuk membatalkan perjanjian yang sudah berjalan lama. Cue menghabiskan waktu untuk memuji opsi-opsi saingan ini, termasuk layanan Perplexity secara khusus.
“Masuk akal jika Apple mungkin menyoroti poin-poin data yang mendukung narasi bahwa Google tidak anti-kompetitif dalam pencarian,” kata analis Jefferies LLC, Brent Thill, dalam sebuah catatan.
Namun Apple dan Google memiliki kesempatan untuk memperdalam kerja sama mereka seputar AI - sesuatu yang tidak menjadi fokus Cue. Google telah beralih ke sistem Gemini AI-nya sendiri untuk fitur pencarian. Ketika pengguna membuat kueri melalui Google, mereka sering kali pertama kali disajikan dengan hasil AI. Hal ini juga berlaku pada iPhone, iPad, dan Mac saat ini.
Pembagian rencana masa depan oleh Apple merupakan hal yang jarang dilakukan oleh perusahaan ini. Dan pernyataan Cue tentang iPhone, yang menghasilkan lebih dari separuh pendapatan Apple, sangat mengejutkan: “Anda mungkin tidak membutuhkan iPhone 10 tahun dari sekarang, walaupun kedengarannya gila,” katanya.
Namun pendekatan umum tersebut merupakan bagian dari buku pedoman ruang sidang Apple yang telah teruji dan benar. Perusahaan ini memiliki sejarah membuat pernyataan yang mengejutkan, bahkan jika hal itu merusak pesan pemasarannya, untuk mempengaruhi keputusan. Selama persidangan Epic Games Inc. pada tahun 2021, chief bidang software Apple mengatakan bahwa komputer Mac memiliki masalah dengan malware - sebagai bagian dari argumen mengapa ekosistem aplikasinya harus tetap ditutup.
Cue, salah satu orang terdekat Chief Executive Officer (CEO) Tim Cook dan mantan orang kepercayaan salah satu pendiri Apple, Steve Jobs, mempertaruhkan banyak hal. Pendapatan dari pengaturan Google telah menjadi pendorong pendapatan layanan dalam beberapa tahun terakhir. Grup tersebut - salah satu sumber pertumbuhan Apple yang dapat diandalkan - menghasilkan rekor US$26,6 miliar pada kuartal Maret.
Dalam kesaksiannya, Cue mengatakan bahwa dia tidak bisa tidur karena kemungkinan mengakhiri kesepakatan bagi hasil dengan Google. Dia menambahkan bahwa Google harus tetap menjadi pilihan utama. Meskipun layanan baru akan ditambahkan, “mereka mungkin tidak akan menjadi default,” kata Cue.
Walau Cue tidak mengawasi App Store, pendapatan dari platform ini dicatat dalam grupnya. Bisnis tersebut juga menghasilkan sekitar US$20 miliar/tahun bagi Apple, dan bisnis ini juga terancam. Seorang hakim memutuskan bulan lalu bahwa Apple harus berhenti mengambil komisi dari pembelian yang dilakukan di luar sistem pembayarannya.
Namun, bahkan dengan ancaman dua aliran pendapatan, Apple memiliki peluang menghasilkan uang yang baru. ChatGPT, Perplexity, Claude, dan sistem AI lainnya pada akhirnya dapat berbagi pendapatan dengan Apple, terutama karena mereka berpotensi masuk ke pasar periklanan.
Apple pada akhirnya mungkin akan lebih baik tanpa kesepakatan eksklusif dan kemampuan untuk mengambil sepotong pendapatan dari sebanyak mungkin penyedia layanan - pada dasarnya menciptakan kembali model bisnis App Store tetapi untuk pencarian AI.
Apple saat ini menggunakan ChatGPT dari OpenAI dalam produk terpisah untuk memenuhi pertanyaan di asisten digital Siri. Dan berencana untuk menambahkan Google Gemini sebagai alternatif akhir tahun ini.
Google dan Apple semakin dekat dengan cara lain. Tahun lalu, produsen iPhone ini mengintegrasikan Google ke dalam fitur Visual Intelligence yang baru, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan mendapatkan analisis AI. Cue mengatakan bahwa kedua perusahaan juga memiliki pengaturan pembagian pendapatan untuk fitur tersebut.
(bbn)
