Logo Bloomberg Technoz

BFIN Sempat Umumkan Pemeliharaan Jaringan Sebelum Akui Peretasan

Ezra Sihite
24 May 2023 20:30

Pengumuman BFI Finance soal pemeliharaan sistem (Instagram BFI Finance)
Pengumuman BFI Finance soal pemeliharaan sistem (Instagram BFI Finance)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengalami serangan siber yakni peretasan. Hal ini pun sudah diakui oleh perusahaan tersebut dalam keterbukaan informasi. Peristiwa ini menambah daftar perusahaan keuangan yang menjadi sasaran pelaku tindak kejahatan digital. Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengalami gangguan sistem hingga satu pekan dan dikabarkan menjadi korban kelompok Ransomware Lockbit.

Berdasarkan penelusuran, BFI Finance sempat mengumumkan adanya potensi gangguan layanan sebagai dampak pemeliharaan sistem dan jaringan secara rutin. Hal ini diunggah pada akun media sosial Instagram milik BFI Finance, dua hari lalu.

"Untuk berkomitmen bahwa saat ini BFI Finance sedang melakukan pemeliharaan sistem dan jaringan. Untuk terus berkomitmen melayani Anda semua silakan hubungi kami via DM untuk informasi atau pertanyaan Anda lebih lanjut," dituliskan dalam akun BFI Finance tersebut.

Alih-alih pulih, sejumlah pengguna ternyata mengalami kesulitan transaksi dalam beberapa waktu terakhir. Emiten pembiayaan milik Jerry Ng dan Garibaldi 'Boy' Thohir pun kemudian melakukan antisipasi dengan mengumumkan serangan siber tersebut.

"Kami informasikan bahwa pada 21 Mei 2023, perseroan mengalami serangan siber," ujar Corporate Secretary BFIN Sudjono dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/5/2023).