Logo Bloomberg Technoz

Rusia Klaim Hubungan Bilateral dengan China Semakin Erat

News
24 May 2023 15:50

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin (Bloomberg)
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin (Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg - Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengatakan kepada Perdana Menteri China bahwa hubungan bilateral mereka lebih kuat dari sebelumnya. Ini upaya Moskow meminta bantuan Beijing mengurangi tekanan ekonomi yang disebabkan oleh sanksi AS.

"Hari ini, hubungan antara Rusia dan China berada pada tingkat yang lebih tinggi, yang sebelumnya belum pernah terjadi," kata Mishustin kepada Perdana Menteri Li Qiang di Beijing pada Rabu (23/05/2023). "Hubungan ini ditandai dengan rasa saling menghormati kepentingan masing-masing, keinginan untuk bersama-sama menanggapi tantangan, yang terkait dengan meningkatnya turbulensi di arena internasional, dan pola tekanan sensasional dari Barat secara kolektif."

Mishustin  mengungkapkan keyakinannya bahwa kedua negara akan mencapai omzet perdagangan bilateral tahunan sebesar US$ 200 milar lebih cepat dari jadwal, dan bahkan mungkin melebihi target. Kedua pihak juga menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama perdagangan jasa, bersama dengan perjanjian terkait tinjauan paten dan persyaratan ekspor biji-bijian.

Mishustin, yang sedang melakukan perjalanan dua hari ke China, mengatakan dalam sebuah forum bisnis di Shanghai pada Selasa (23/05/2023) bahwa petani Rusia siap meningkatkan ekspor pertanian ke China secara signifikan. Ia menambahkan bahwa perdagangan bilateral telah membantu Rusia mengurangi ketergantungan pada dolar, menurut berita Rusia interfax.