Logo Bloomberg Technoz

Pendapatan Turun, Laba SIDO Anjlok 40% ke Rp232 M Kuartal I-2025

Muhammad Fikri
06 May 2025 09:36

Pekerja mengemas Tolak Angin sachet di pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pekerja mengemas Tolak Angin sachet di pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten produsen jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) laporkan penurunan laba bersih perusahaan pada kuartal I-2025 sebesar 40,3% menjadi sebesar Rp232,94 miliar dari sebelumnya sebesar Rp390,49 miliar kuartal I-2024.

Berdasarkan laporan keuangan, Selasa (6/5/2025), penurunan laba bersih SIDO sejalan dengan penurunan pendapatan perusahaan sebesar 25,1% jadi Rp789,1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,05 triliun.

Penurunan terjadi pada segmen penjualan jamu herbal dan suplemen herbal anjlok 42% menjadi Rp363 miliar, segmen penjualan farmasi sebanyak 22,1% jadi Rp23,6 miliar. Sedangkan untuk segmen penjualan makanan dan minuman positif naik 1,5% menjadi Rp402,3 miliar.


Setelah dikurangi beban pokok penjualan sebesar Rp376,6 miliar, laba bruto SIDO menjadi Rp412,4 miliar, turun 34% secara tahunan pada periode yang sama sebesar Rp625,1 miliar.

Kinerja SIDO juga tergambar dari penurunan EBITDA sebanyak 41% menjadi sebesar Rp296,2 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp502,5 miliar.