Ekonomi Tumbuh Terendah Sejak 2021, Rupiah Tak Jadi Menguat
Redaksi
05 May 2025 15:18

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah yang mengawali hari ini dengan penguatan meyakinkan hingga menyentuh level terkuat sejak pertengahan Maret, gagal mempertahankan kenaikan nilai pada penutupan pasar hari ini, setelah data pertumbuhan ekonomi RI kuartal 1-2025 mencatat angka terendah sejak 2021.
Di pasar spot, rupiah sempat terperosok melemah di Rp16.454/US$ sebelum akhirnya ditutup di Rp16.435/US$, tak berubah dibanding posisi penutupan pada Jumat pekan lalu.
Tekanan terhadap rupiah membesar setelah Badan Pusat Statistik mengumumkan capaian pertumbuhan ekonomi RI yang di bawah ekspektasi pasar bahkan menyentuh angka terendah sejak masa resesi ekonomi akibat pandemi lalu. Pada tiga bulan pertama, Produk Domestik Bruto (PDB) hanya tumbuh 4,87%, di bawah ekspektasi pasar 4,92%. Terakhir kali Indonesia mencatat pertumbuhan lebih rendah dari itu adalah pada kuartal III-2021 yaitu tumbuh 3,53%.
Kegagalan rupiah menguat hari ini, terjadi ketika nyaris semua mata uang Asia berhasil menguat mengalahkan dolar Amerika Serikat (AS).
Dolar Taiwan masih memimpin penguatan dengan kenaikan nilai hingga 2,43%, disusul ringgit, dolar Singapura, yen juga rupee dan yuan. Sedangkan peso Filipina tergerus 0,32% melemah hari ini.