Sejalan dengan sikap resmi Iran, Nasirzadeh mengatakan Houthi bertindak berdasarkan motivasi mereka sendiri.
Houthi yang dianggap bersekutu dengan Iran telah melancarkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel untuk mendukung para pejuang Hamas.
AS telah menyerang benteng-benteng Houthi di Yaman sejak 15 Maret, di mana Presiden Donald Trump berjanji akan meminta pertanggungjawaban Iran atas setiap serangan yang dilakukan kelompok tersebut.
"Iran tidak memiliki permusuhan terhadap negara-negara tetangga, tetapi jika terjadi serangan, pangkalan-pangkalan AS yang berada di wilayah tersebut akan dianggap sebagai target oleh Teheran," tegas Nasirzadeh.
Pernyataan menteri tersebut muncul setelah media pemerintah Iran melaporkan pada Minggu, Iran meluncurkan rudal balistik berbahan bakar padat yang dinamai "Qassem Bassir," yang memiliki jangkauan 1.200 km (750 mil).
(ros)































