Donald Trump Isyaratkan akan Turunkan Tarif Impor China
News
05 May 2025 06:15

Kasia Klimasinska - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bersedia menurunkan tarif resiprokal pada China pada suatu saat karena pungutan yang ada saat ini sangat tinggi. Menurut dia, hal ini telah menyebabkan dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut pada dasarnya telah berhenti melakukan bisnis satu sama lain.
Trump telah menetapkan tarif setinggi 145% untuk barang impor China. Sedangkan, China telah membalas dengan menetapkan tarif 125% pada impor Amerika. Langkah ini mengguncang pasar dan mengancam potensi terjadinya kenaikan harga peralatan manufaktur serta barang-barang yang selama ini menjadi andalan masyarakat di Amerika Serikat; termasuk pakaian dan mainan.
“Pada titik tertentu, saya akan menurunkannya, karena jika tidak, Anda tidak akan pernah bisa berbisnis dengan mereka, dan mereka sangat ingin berbisnis,” kata Trump dalam sebuah wawancara di acara Meet the Press NBC, Ahad lalu.
Trump mencatat tekanan ekonomi baru-baru ini di China, di mana aktivitas pabrik telah merosot ke kontraksi terburuk sejak 2023, menurut indeks manajer pembelian manufaktur resmi. Pesanan ekspor baru turun ke level terendah sejak Desember 2022 dan mencatat penurunan terbesar sejak April tahun itu, ketika Shanghai memasuki masa pembatasan selama pandemi Covid-19 di seluruh kota.
































